Ads

HAL REMEH INI TERNYATA DOSA BESAR.....

Assalamualaikum wr wb,,,,,,,,,,,,
Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk berbagi sedikit ilmu, kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang hal sepeleh yang ternyata dosa besar langsung saja,,
1. Riba

Riba adalah salah satu dosa besar yang sering dilakukan tanpa diri kita sadar. Padahal riba merupakan sesuatu yang telah Allah haramkan bagi kita seperti yang disebutkan dalam Alquran,

"...padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba..." [QS. Al-Baqarah ayat 275]

Riba berarti menetapkan bunga atau dalam kata lain melebihkan jumlah pengembalian pinjaman dengan berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok.

Saat ini, riba sangat sering kita jumpai dalam berbagai bentuk dan dengan nama yang berbeda-beda. Adapun beberapa contoh riba dalam kehidupan sehari-hari seperti:

Transaksi perbankan (Bunga)
Transaksi jual-beli
secara
kredit
Transaksi Asuransi

Namun sayangnya karena alasan keadaan, praktik riba ini sering diabaikan oleh banyak orang. Padahal tiap-tiap orang yang terlibat riba sama-sama mendapatkan dosa yang besar. Bahkan Rasulullah pernah bersabda bahwa
riba itu ada 70 macam dosa dan Rasul mengibaratkan yang paling ringan dari dosa riba adalah seperti seseorang yang ber"z!na dengan ibunya, astaghfirullah.

2. Riya' (Pamer)

Riya juga merupakan salah satu dosa besar yang sering dilakukan tanpa sadar. Allah telah berfirman dalam surat Al-Ma'un bahwa orang-orang yang riya' adalah termasuk dalam golongan orang yang celaka.

Orang yang suka menyebut-nyebut pemberiannya dihadapan orang lain dengan tujuan agar dirinya dipuji bahwa ia adalah orang yang dermawan dan sebagainya juga termasuk dalam kategori riya'.

Selain itu, orang yang shalat, membaca Alquran atau beribadah lainnya dengan tujuan agar mendapatkan pujian bahwa dirinya adalah orang yang alim juga termasuk kedalam riya.

Riya' selain sebagai salah satu dosa besar juga merupakan suatu hal yang menyebabkan terhapusnya amalan baik seseorang. Untuk itu alangkah baiknya bagi kita untuk menjauhi sifat riya'.

3. Menyakiti Tetangga

Tetangga adalah termasuk orang yang dekat dengan kita, oleh karena itu dalam Islam dianjurkan untuk selalu berbuat baik kepada orang-orang terdekat kita termasuk kepada tetangga.

Menyakiti tetangga adalah sebuah dosa besar yang juga sering tidak kita sadari. Padahal orang yang menakiti tetangga tidak akan masuk kedalam surga, seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah:

"Tidak masuk surga seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya." [HR. Bukhari dan Muslim]

Untuk itu jagalah perilaku dan perkataan kepada tetangga kita, karena mungkin barangkali tanpa sadar kita dapat menyakiti tetangga kita dengan perkataan. Kemudian selain itu, Rasulullah juga memerintahkan kita untuk selalu berbagi dengan tetangga. Bahkan Rasulullah pernah menyampaikan bahwa kita tidak boleh kenyang sedangkan tetangga kita ada yang kelaparan.

Oleh karena itu kita harus selalu bergaul dengan orang-orang yang berada di sekitar lingkungan kita dan membantu tetangga kita yang sedang membutuhkan bantuan dengan semampu kita.

Itulah beberapa dosa besar yang sering dilakukan tanpa sadar. Semoga kita dapat menjaga diri kita dari perbuatan-perbuatan semacam itu. Semoga bermanfaat dan kami mohon maaf apabila ada kesalahan.
4.
 tidak menjaga diri dari kencing,
 sebagian ulama mengartikan tidak menutup aurat saat buang air kecil. Namun pendapat yang lebih kuat adalah tidak menjaga diri dan pakaian pada saat buang air kecil sehingga terciprat air kencing. Akibatnya, tubuh atau pakaiannya terkena najis dan menjadikan shalatnya tidak sah. Sebab di antara syarat sah shalat adalah suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis.

Di zaman sekarang, perkara menjaga diri dan pakaian dari air kencing ini dianggap perkara yang remeh. Coba lihat di pusat perbelanjaan atau tempat-tempat umum, sering kali yang tersedia adalah tempat buang air kecil yang tidak representatif atau urinoir yang membuat orang sulit menghindari cipratan air kencing. Selain faktor fasilitas, faktor ‘kemalasan’ juga dominan. Setelah buang air kecil tidak beristinja’ dengan baik, ada yang bahkan tanpa merasa berdosa setelah buang air kecil langsung memasukkannya ke celana tanpa istinja’. Akibatnya, celana otomatis terkena najis.

5.namimah;
 mengadu domba antar dua orang atau pihak agar bermusuhan. Di zaman sekarang, hal ini juga sering dianggap remeh. Karena alasan karir, dua orang diadu. Karena alasan bisnis, dua pesaing dibuat bermusuhan. Karena alasan politik, fitnah dilancarkan agar dua pihak saling berlawanan. Apalagi di era media sosial, namimah sepertinya makin dianggap remeh padahal di sisi Allah merupakan dosa besar yang mengakibatkan pelakunya mendapat siksa pedih di alam barzakh.

demikianyang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat, dan semoga kita semua terhindar dari hal-hal diatas, amin ya robbal alamin...

WASSALAMUALAIKUM WR WB.................................

Posting Komentar

0 Komentar