AGAMA ISLAM
Penyebab Penyimpangan Aqidah
Penyebab Penyimpangan Aqidah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Hari ini saya ingin sedikit barbagi tentang sebab-sebab penyimpangan Aqidah, langsung saja inilah beberapah sebab adanya penyimpangan aqidah.
- Kabodohan Terhadap Aqidah,
"Sesunggunya ikatan simpul islam akan pudar satu demi satu manakalah di dalam islam terdapat orang yang tumbuh tanpa mengenal kejahiliyahan "
- Ta'ashhub (fanatik),
Fanatik terhadap suatuyang diwarisi dari bapak dan nenek moyangnya, sekalipun hal itu batil,dan mencapakan apa yang menyalahinya, sekalipun hal itu benar . sebagaimana difirmankan Allah Subhanahuwata'ala,
Artinya: Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?"(Q.S Al-Baqarah:170).
- Taklid buta,
- Ghuluw (berlebihan)
Artinya: Dan mereka berkata: "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwwa', yaghuts, ya'uq dan nasr"(Nuh:23)
"""Wadd, suwah, yaghuts, ya'uq dan nasr adalah nama berhala-berhala yang terbesar pada kabilah-kabilah kaum nabi Nuh, yang semulah adalah nama orang-orang shalih.(Al-Qur'an dan terjemahanya, departemen Agama RI)
- Ghaflah (lalai)
Artinya: Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.(Q.S Al-Qashash:78)
Dan sebagaiman perkataan orang lain yang juga sombong:
Artinya:Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.(Q.S Az-Zumar:49)
أَوَلَمْ يَنْظُرُوا فِي مَلَكُوتِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ وَأَنْ عَسَىٰ أَنْ يَكُونَ قَدِ اقْتَرَبَ أَجَلُهُمْ ۖ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُ
Artinya:Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada berita manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al Quran itu?(Q.S Al-A'raf:185)
- Minimnya pengajaran islam di keluarga
كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ
“Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah, maka kedua orang tuanya lah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.”(HR. Bukhari)
Jadi, orang tua mempunyai peranan besar dalam meluruskan jalan hidup anak-anaknya.
- Engganya media pendidikan dan media informasi melaksanakan tugasnya
Mungkin itu dulu yang bisa saya bagikan , bila ada kesalah mohon dikoreksi,,
Sumber : Kitab Tauhid jilid 1 Karya Dr Shalih bin Fauzan al-Fauzan
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Posting Komentar
0 Komentar